Tahun ini dan di bulan Juni lalu,
tanggal 22 kemaren adalah hari meninggalnya Ibu tiga tahun yang lalu.
Alhamdulillah Aku bisa melewati nya dengan baik, meskipun tidak ada tempat
untuk curhat lagi dan tidak ada yang membuatku nyaman dengan masalah yang
sedang Aku hadapi. Apalagi saat ini Aku
sedang hamil, terasa sekali tidak ada Ibu yang selalu cerewet mengingatkan harus
makan apa, harus ngapain, pantangan apa yang harus dihindari selama hamil, ya
tentunya versi orang2 tua lama dan Aku sekarang mengingat2nya kembali. Untung
saja aku doyan mencatat peristiwa2 penting sehingga aku bisa merecall kembali
ingatanKu. Sehingga hamil saat ini Aku lebih banyak bernostalgia dengan masa2
kehamilan Aku yang pertama, Aku sekarang mencoba mengingat2 masakan Ibu dan
mencoba membuatnya sehingga Aku bisa menikmati masakan dan juga bernostalgia
dengan kenangan bersama Ibu.
Sekarag berganti dengan cerita
cucu Ibu yang sangat Ibu sayangi, Lintang…Lintang dah mulai besar Bu.. waktu
ibu masih hidup dia masih merangkak, berjalan dengan memegang dinding dan baru
bisa ngomong bapak, nenek dan yang terakhir ibuk.
Mmmm…kalo sekarang..Lintang
ga bisa diam, ngomoooong teruuus, sampai sampai Kami bingung menanggapinya. Dan
gerakannya itu… bergerak terus sepertinya ga ada capeknya….Ibu pasti bahagia
melihat Lintang…
Juli ini Lintang dah masuk TK. A Bu, dan sebelumnya KB. Di KB, Lintang pintar mewarnai Bu, beberapa kali dapat juara 1 meskipun masih di Lingkungan sekolahan. Dan dia kritis selalu bertanya atas sesuatu yang baru dia dengar atau dia ketahui. Begitulah Lintang… Tuh lihat Bu…sekarang dia sedang menjadi dinosaurus..dengan acting dan suara dinosaurusnya…Alhamdulillah imaginasinya kaga ada habisnya Bu.
Tentang tanaman dan papaya yang dulu Ibu petik berwarna kuning, sekarang masih banyak buahnya, tapi beda warna saja.
Dan tanaman yang sudah Ibu tanam, masih ada..Sawo dah banyak buahnya dan pohon alpokat juga masih ada, tapi belum berbuah.
Dan tanaman yang sudah Ibu tanam, masih ada..Sawo dah banyak buahnya dan pohon alpokat juga masih ada, tapi belum berbuah.
O iya, kebiasaan cabut rumput pun tetap dilanjutkan sehingga rumput jadi menghiijau, segar mata memandang….
Alhamdulillah Bu, berkat restu dan ridho Ibu semua berjalan dengan baik.
Semoga Ibu di Alam sana juga bahagia...pastinya bersama Papa...
Doa untuk Ibu dari Kami :
Ampunilah Ibuku,
Kasihilah Ibuku,
Sejahterakanlah Ibuku,
Dan Maafkanlah kesalahan Ibuku,
Muliakanlah tempat kembali Ibuku,
Luaskanlah tempat tinggal Ibuku,
Dan bersihkanlah Ibuku dengan air
sejuk dan embun,
Bersihkanlah Ibuku dari segala kesalahan
dan dosa,
Sucikanlah Ibuku dari segala
kekhilafan hidup,
sebagaimana bersihnya pakaian
putih dari segala kotoran,
Lindungilah Ibuku dari siksa
kubur dan siksa api neraka
Masukkanlah Ibuku ke Surga-Mu
Berikanlan Ibuku tempat yang
tenang, damai dan mulia disisi-Mu
Amiiin
dari Anak, Menantu, Cucu Ibu